KERJA, KERJA DAN KERJA
oleh : Pastor Edwer Dethan
Firman Tuhan berkata:
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak…”
(Amsal 6:6)
Kerja, kerja, kerja…itulah adalah semboyan presiden kita, Jokowidodo.
Mengapa Kerja?
Karena tanpa kerja anda tidak akan hidup.
Tanpa kerja anda menjadi orang yang susah;
Tanpa kerja anda tidak mendapat makanan.
Orang yang tidak mau kerja adalah orang yang malas!
Orang Kristen adalah orang pekerja.
Sebab orang Kristen mengerti bahwa dia diciptakan menaklukan bumi dengan terus bekerja.
Karena itu, jikalau saudara tidak mau beberia itu berarti saudara memilih untuk hidup menderita.
Solomo dalam Amas 6:6 tidak berkata orang Isreal untuk bekerja. Tidak, karena dia tau bahwa orang Israel paham ini. Solomo justru menasihati mereka agar mereka tidak ‘malas’. Karena sumber pengangguran adalah kemalasaan dan kemalasan itu adalah dosa. Orang yang malas adalah orang yang tidak menghargai Tuhan sang pencipta. Tuhan menciptakan kita dengan sempurna, dengan banyak talenta dan kekuatan. Masing – masing kita mempunyai talenta – karena itu penting bagi kita untuk menggunakan akan talenta tersebut. Itu sebabnya Solomo berkata:
“Hai Pemalas pergilah kepada semut”
(amsal 6:6)
Semut, makluk terkecil tetapi mereka terus bekerja dan mereka kerja bersama sama untuk mendapatkan makanan…kita jauh lebih mulia dari semut.
Tidak ada kata ‘tidak ada kerja’
Dimanapun anda hidup, dimanapun Anda tinggal, disitu ada kerja
Disekolah ada kerja,
Dikantor ada kerja – jangan kerja pada saat bosmu lihat…kerjakan apa saja meskipun dia tidak melihatmu.
Nonton TV di tempat kerjamu adalah salah satu sifat kemalasan.
Dirumah ada kerja (cuci pakaian, cuci piring, bersihkan halaman).
Saudaraku, tahukah anda bahwa anda adalah salah satu ciptaan Tuhan yang unik. Tahukah anda bahwa tidak ada orang didunia ini yang sama seperti anda? Karena itu gunakanlah keunikanmu dalam bekerja. Dengan anda bekerja – anda sementara mengucapkan terima kasih kepada Tuhan sang Penciptamu.
Syalom dan Selamat Bekerja
